Konflik dalam hidup ini pasti terjadi, konflik sendiri definisi sederhan
nya adalah perbedaan kepentingan. Dalam bekerja pun demikian pasti ada
konflik. Berikut adalah kecenderungan orang menghadapi konflik dan
penjelasan nya. Kecenderungan menghadapi konflik ini harus diketahui
seseorang, sehingga “the right man in the right place” bisa terwujud.Berikut questioner tentang pengenalan diri terhadap manajemen konflik
- Pilihlah salah satu pernyataan yang paling sesuai dengan anda pada
setiap nomor. Di sini tidak ada jawaban yang salah atau pun yang benar.
- Questioner ini hanya menggambarkan kecenderungan anda.
Mafaat questioner ini sangat tergantung pada kemampuan anda untuk menilai diri anda
1. A. Ada kalanya saya membiarkan orang lain bertanggung jawab atas pemecahan suatu masalah
B. Daripada berunding mengenai hal-hal yang
kami tidak sepaham,saya mencoba untuk menekankan pada hal-hal yang
kami sepaham
2. A. Saya berusaha untuk mencari jalan keluar kompromi
B. Saya berusaha untuk menangani semua kepentingan-kepentingan dia maupun kepentingan saya
3. A. Saya biasanya mantap dalam mengejar cita-cita
B. Mungkin saya akan mencoba menenangkan perasaannya dan memelihara hubungan baik kami
4. A. Menurut saya, kompromi adalah jalan keluar yang harus diusahakan
B. kadang-kadang saya mengorbankan keinginan-keinginan sendiri demi keinginan orang lain.
- A. Secara konsisten saya mencari bantuan dari orang lain dalam memecahkan persoalan
B. Saya berusaha untuk melakukan hal-hal yang perlu untuk menghindari ketegangan-ketegangan yang tak perlu
- A. Saya berusaha untuk menghindari terjadinya keadaan yang tak menyenangkan bagi diri saya sendiri.
B. Saya berusaha untuk memperoleh posisi pemenang
- A. Saya berusaha untuk menunda masalah sampai ada waktu untuk merenungkan kembali,
B. Saya mengalah dalam beberapa hal untuk menang dalam hal lain
- A . Saya biasanya mantap dalam mengejar cita-cita,
B. Saya berusaha agar semua masalah dan kepentingan timbul ke permukaan
A Saya merasa bahwa perbedaan faham tidak selalu perlu terlalu dipikirkan,
B Saya berusaha untuk dapat berbuat sesuai keinginan saya
10. A Saya mengejar cita-cita saya dengan mantap,
B Saya akan mengusahakan jalan keluar dengan berkompromi
11. A Masalah dan kepentingan harus dimunculkan kepermukaan,
B Saya akan berusaha untuk menyenangkan perasaannya demi hubungan baik kami
12. A Kadang-kadang saya mencoba untuk tidak memihak agar tidak menimbulkan pertentangan,
B Saya akan mengikuti beberapa kemauannya asalkan dia juga mau mengikuti beberapa kemauan saya.
A Saya mengusulkan suatu jalan tengah.
B Saya memastikan agar kemauan saya terjadi
14. A Saya menyampaikan gagasan-gagasan padanya dan meminta gagasan darinya.
B Saya berusaha untuk menunjukkan padanya logika dan keuntungan-keuntungan dari pendapat saya
15. A Menyenangkan perasaannya adalah sangat perlu agar hubungan kami terpelihara.
B Saya berusaha untuk melakukan hal-hal yang perlu agar tidak terjadi ketegangan yang tak perlu.
16. A Saya berusaha untuk tidak menyinggung perasaannya .
B Saya berusaha meyakinkan pihak lain akan kelebihan-kelebihan pendapat saya,
A Saya mantap dalam mengejar cita-cita saya ,
B Saya berusaha untuk melakukan hal-hal yang perlu untuk menghindari ketegangan-ketegangan yang tak perlu
18. A Kalau akan menyenangkan dia, saya mingkin membiarkan dia mempertahankan pendapatnya ,
B Saya akan mengikuti beberapa kemauannya, tapi dia juga harus mau mengikuti beberapa kemauan saya
19. A Saya berusaha agar semua masalah dan kepentingan muncul kepermukaan,
B Saya berusaha untuk menunda masalah sampai ada waktu untuk memikirkannya kembali
20. A Saya bersaha untuk langsung mengatasi perbedaan pendapat antara kami,
B Saya mencoba untuk mendapatkan kombinasi yang seimbang antara keuntungan dan kerugian dalam pendapat kami
A Dalam menghadapi negosiasi, saya berusaha untuk menenggang rasa pihak lain,
B Saya cenderung untuk langsung membicarakan masalahnya
22. A Saya berusaha untuk mendapatkan jalan tengah bagi pendapat dia dan pendapat saya,
B Saya akan menegaskan keinginan-keinginan saya
23. A Saya sering kali mementingkan pemuasan keinginan semua pihak,
B Lebih baik orang lain yang bertanggung jawab untuk pemecahan masalahnya
24. A Kalau orang itu merasa bahwa pendapatnya penting baginya, saya akan berusaha untuk memenuhi keinginannya,
B Saya akan berusaha agar dia mau berkompromi
25. A Saya akan berusaha agar orang bisa melihat kelebihan dari pendapat saya,
B Dalam bernegosiasi, kita tetap harus tenggang rasa pada perasaan orang lain
26. A Saya akan mengupayakan jalan tengah bagi perbedaan pendapat kami,
B Saya hampir selalu mementingkan pemuasan keinginan semua pihak
27. A. Kadang-kadang saya mencoba untuk tidak memihak agar tidak menimbulkan pertentangan,
B Saya tidak merasa keberatan dia mempertahankan pendapatnya, bila ini akan menyenangkan hatinya
28. A Saya merasa mantap dalam mengejar cita-cita saya,
B Biasanya saya mencari bantuan orang lain untuk memecahkan masalah
29. A Dalam suatu pertentangan, orang hendaknya berusaha mencari jalan tengah,
B Saya merasa bahwa perbedaan paham tidak selalu perlu dipikirkan
30. A Saya berusaha untuk tidak menyinggung perasaan orang lain
B Saya selalu membicarakan masalah dengan orang lain agar kami dapat memecahkannya bersama-sama
Hasil nya silahkan dilingkari di tabel berikut, lalu jumlahkan lingkaran yang anda buat di masing-masing kolom
|
Konfrontasi (memaksa) |
Kolaborasi (Pemecahan Masalah) |
Kompromi (saling berbagi) |
Menghindar (menarik diri) |
1 |
|
|
|
A
|
2 |
|
B
|
A
|
|
3 |
A
|
|
|
|
4 |
|
|
A
|
|
5 |
|
A
|
|
B
|
6 |
B
|
|
|
A
|
7 |
|
|
B
|
A
|
8 |
A
|
B
|
|
|
9 |
B
|
|
|
A
|
10 |
A
|
|
B
|
|
11 |
|
A |
|
|
12 |
|
|
B
|
A |
13 |
B
|
|
A
|
|
14 |
B
|
A |
|
|
15 |
|
|
|
B |
16 |
B
|
|
|
|
17 |
A
|
|
|
B |
18 |
|
|
B
|
|
19 |
|
A |
|
B |
20 |
|
A |
B
|
|
21 |
|
B |
|
|
22 |
B
|
|
A
|
|
23 |
|
A |
|
B |
24 |
|
|
B
|
|
25 |
A
|
|
|
|
26 |
|
B |
A
|
|
27 |
|
|
|
A |
28 |
A
|
B |
|
|
29 |
|
|
A
|
B |
30 |
|
B |
|
|
|
|
|
|
|
|
TOTAL
|
|
|
|
—-
Setelah mengisi kuesioner diatas, berikut adalah kecenderungan kita dalam menghadapi konflik :
Menghindar
- Orang tipe menghindar akan Mengabaikan kepentingan sendiri maupun
orang lain. Seolah-olah tidak terjadi konflik dan Menarik diri dari
situas. Tipe inicocok jika masalah sepele.dantidak ada peluang untuk
memenuhi kepentingan kedua belah pihaktetapi tidak cocok untuk masalah
yang penting.
- Orang yang skor nya tinggi dalam tipe ini akan lebih tinggi
kecenderungan nya cari aman saja, sedangkan kalau skor nya rendah maka
dia akan mengganggu koordinasi tim. Keputusan yang dihasilkan jika dia
adalah pengambil keputusan adalah kalah-kalah.
Menghindar sangat tidak baik ketika menghadapi konflik, Jika anda
termasuk tipe menghindar, maka segera melakukan perubahan pada diri
karena dalam dunia kerja pasti ada konflik. Dan jika anda
menghindarinya, maka anda tidak menghasilkan apa-apa. Orang tipe
menghindar dari konflik tidak cocok menjadi pimpinan.
Akomodatif
- Orang dengan tipe akomodatif akan mengorbankan kepentingannya
sendiri demi kepentingan orang lain. Tipe ini cocok jika kesatuan tim
lebih penting atau akibat negatif lebih besar dari kemungkinan solusi.
Tipe ini tidak cocok jika maslah konfliknya penting.
- Orang yang skor nya tinggi di tipe akomodatif ini, merasa “rendah
diri”, dia mengurangi pengakuan dan penghargaan orang lain terhadap
dirinya. Prang yang skornya rendah kurang mampu mengakui kesalahan dan
merangkul orang lain. Keputusan yang dia hasilkan adalah dia kalah dan
orang lain menang.
Tipe akomodatif juga tidak bagus digunakan dalam
menghadapi konflik, karena hak orang tersebut diabaikan demi kepentingan
orang lain atau tim. dalam konflik dia cenderung “yas man”. Dia kalah,
dan lawan konflik yang menang. Tipe menghindar tidak cocok jadi
pimpinan.
Kompromi
- Orang tipe kompromi cenderung mengambil jalan
tengah. Dia mengesampingkan perbedaan dan memuaskan seabgaian
kepentingan dari kedua belah pihak. Tipe ini cocok jika ada batasan
waktu dalam penyelesaian konflik ataua kekuatan masing-masing pihak
berimbang. Tipe ini tidak cock jika ada pihak yang meragukan komitmen pihak lainnya
- Orang yang skornya tinggi cenderung ingincepat dalam penyelesaian
konflik dan bisa mengabaikan maslah pokok. Orang yang skornya rendah
cenderung kurang mampu tawar-menawar.
Tipe kompromi agak mendingan dari dua tipe sebelumnya. Dia mau
memperjuangkan sesuatu, tetapi hasil akhirnya adalah tidak jelas. Karena
dia mengakomodir semua kepentingan meskipun kepentingan tersebut tidak
menguntungkan. Hasil keputusan dari tipe akomodatif adalah mengambang.
Tipe ini kalau jadi pimpinan, dia akan membuat bingung bawahan nya
karena keputusan-keputusan nya tidak tegas.
Konfrontasi
- Orang dengan tipe konfrontasi cenderung berusaha keras memenuhi
kepentingannya tanpa mengindahkan kepentingan orang kain. Tipe ini cocok
jika keputusan yang dihasilkan adalah mutlak dan berkaitan dengan
masalah penting. Tipe ini tidak cocok jika konfliknya berpotensi
menimbulkan perepcahan
- Orang yang skornya tinggi bisa dijauhi dan tidak diberi masukan oleh
orang lain. Orang yang skornya rendah sering tidak berdaya dalam
menghadapi berbagai situasi. Keputusan yang dihasilkan tipe ini adalah
menang-kalah
Tipe konfrontasi adalah tipe yang cenderung memaksakan kepentingan
sendiri sewaktu konflik. Dia tidak bisa mendengar masukan dari orang
lain, meskipun masukan itu sifatnya konstruktif. Jika tipe konfrontasi
menjadi pimpinan, dia akan membuat bawahan tidak nyaman bekerja.
Kolaborasi
- Orang tipe kolaborasi ini akan membahas konflik secara terbuka.
Segala perbedaan dibahas secara tuntas. Tipe ini cocok jika waktu
penyelesaian konflik cukup dankedua belah pihak merasa persoalannya
terlalu penting untuk dikompromikan. Tipe ini tidak cocokjika waktu
terbatas dan Kemampuan tidak seimbang
- Orang yang skornya tinggi cenderung kurang berani meyakinkan gagasan, dan orang yang skornya rendah
cenderung kurang mampu belajar dari kelebihan orang lain atau kurang
yakin pada kemampuan sendiri. Keputusan yang dihasilkan tipe ini adalah
menang-menang
Tipe inilah yang bagus, dia berusaha mencari solusi yang memenangkan
kedua belah pihak yang konflik. Tipe kolaborasi cocok menjadi pimpinan.
Semoga bermanfaat